Motor touring bukan sekadar alat transportasi, melainkan simbol gaya hidup bagi mereka yang mencintai kebebasan di jalan raya. Dengan desain ergonomis, suspensi nyaman, serta fitur keamanan modern, motor touring menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda dari motor biasa. Banyak pengendara memilih motor jenis ini karena kemampuannya menaklukkan ribuan kilometer tanpa mengorbankan kenyamanan.
Di Indonesia, perkembangan komunitas touring mendorong produsen motor untuk menghadirkan berbagai pilihan, dari kelas entry-level hingga premium. Setiap model menawarkan keunggulan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.
Mengapa Motor Touring Begitu Populer
Popularitas motor touring tidak lepas dari tren perjalanan jarak jauh yang semakin diminati. Bagi sebagian orang, touring adalah sarana untuk melepas penat sekaligus menjelajah keindahan alam nusantara. Motor touring hadir dengan windscreen besar, tangki bahan bakar berkapasitas tinggi, dan bagasi yang luas.
Selain itu, motor touring seringkali dilengkapi fitur canggih seperti mode berkendara, sistem pengereman ABS, hingga cruise control. Fitur ini bukan hanya memanjakan pengendara, tetapi juga meningkatkan keselamatan di jalan.
“Ketika mengendarai motor touring, saya merasa dunia jadi lebih luas. Ada sensasi yang tidak tergantikan ketika menaklukkan jalan panjang dengan kenyamanan penuh.”
Rekomendasi Motor Touring di Indonesia

Ada banyak pilihan motor touring yang tersedia di pasar Indonesia. Berikut daftar beberapa model yang paling diminati, lengkap dengan keunggulan dan kekurangannya.
Honda CB500X
Honda CB500X merupakan pilihan ideal bagi pengendara yang ingin mencoba motor touring kelas menengah. Mesin 471 cc yang dipadukan dengan rangka ringan membuatnya ramah bagi pemula.
Konsumsi bahan bakar yang irit menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin touring jarak jauh tanpa sering berhenti di SPBU. Suspensi Pro-Link di bagian belakang memastikan kenyamanan tetap terjaga.
Kelebihan Honda CB500X
- Handling ramah bagi pemula
- Konsumsi bahan bakar hemat
- Posisi duduk nyaman untuk jarak jauh
Kekurangan Honda CB500X
- Fitur masih standar dibanding pesaing
- Kapasitas tangki relatif kecil untuk touring ekstrem
Kawasaki Versys 650
Kawasaki Versys 650 terkenal sebagai motor serba bisa. Mesin 649 cc DOHC yang responsif membuatnya lincah di jalan perkotaan sekaligus kuat di jalan antarprovinsi.
Dengan windscreen tinggi dan suspensi adjustable, pengendara bisa menyesuaikan tingkat kenyamanan sesuai kebutuhan. Motor ini juga memiliki reputasi baik dalam hal keandalan.
Kelebihan Kawasaki Versys 650
- Mesin responsif dan bertenaga
- Suspensi bisa disesuaikan
- Cocok untuk touring jarak jauh
Kekurangan Kawasaki Versys 650
- Harga cukup tinggi di kelas menengah
- Desain dianggap terlalu konservatif
Yamaha Tracer 900 GT
Tracer 900 GT adalah motor touring Yamaha yang mengusung mesin 847 cc tiga silinder. Tenaga besar dan suara khas triple engine membuat pengalaman touring terasa lebih berkesan.
Dilengkapi cruise control, riding mode, hingga quick shifter, motor ini menghadirkan sensasi touring yang modern dan praktis. Suspensi depan upside down memberikan kestabilan lebih di jalan berliku.
Kelebihan Yamaha Tracer 900 GT
- Mesin tiga silinder bertenaga
- Fitur canggih untuk touring modern
- Desain sporty namun tetap nyaman
Kekurangan Yamaha Tracer 900 GT
- Harga tinggi
- Perawatan lebih mahal
Suzuki V-Strom 650 XT
Suzuki V-Strom 650 XT sudah lama dikenal sebagai motor adventure-touring global. Dengan mesin 645 cc V-Twin, motor ini mampu menaklukkan berbagai kondisi jalan, termasuk semi-offroad.
Dilengkapi ABS, traction control, serta ground clearance tinggi, motor ini sering dipilih oleh mereka yang suka menjelajah daerah terpencil. Desainnya juga mengutamakan kenyamanan dengan posisi duduk tegak.
Kelebihan Suzuki V-Strom 650 XT
- Mesin V-Twin tangguh
- Nyaman untuk perjalanan panjang
- Fitur keamanan lengkap
Kekurangan Suzuki V-Strom 650 XT
- Bobot cukup berat
- Harga masih premium
BMW R1250GS Adventure
BMW R1250GS Adventure adalah ikon dunia touring. Mesin boxer 1254 cc dengan teknologi ShiftCam memberikan kombinasi tenaga dan efisiensi yang luar biasa.
Dengan kapasitas tangki 30 liter, suspensi telelever, hingga layar TFT modern, motor ini sering menjadi pilihan ekspedisi lintas benua. Bobot besar memang menjadi tantangan, namun sebanding dengan teknologi dan kenyamanan yang ditawarkan.
Kelebihan BMW R1250GS Adventure
- Mesin boxer bertenaga
- Tangki 30 liter untuk touring jauh
- Fitur modern sangat lengkap
Kekurangan BMW R1250GS Adventure
- Harga mencapai hampir Rp 1 miliar
- Bobot berat membuatnya sulit untuk pemula
“BMW R1250GS Adventure adalah motor impian banyak pengendara. Rasanya seperti membawa rumah berjalan ketika melintasi ribuan kilometer.”
Faktor yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Motor Touring

Tidak semua motor cocok untuk semua orang. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli motor touring.
Kapasitas Mesin dan Kebutuhan
Untuk perjalanan antar kota, motor 250–500 cc sudah cukup. Namun untuk touring lintas negara, mesin di atas 650 cc lebih dianjurkan.
Kenyamanan Berkendara
Motor touring harus punya posisi berkendara tegak dan ergonomis. Setang tinggi, jok empuk, serta suspensi lembut sangat mempengaruhi stamina pengendara.
Fitur Keamanan
ABS, kontrol traksi, hingga cruise control adalah fitur wajib untuk mendukung perjalanan panjang.
Kapasitas Tangki
Semakin besar tangki, semakin sedikit waktu terbuang untuk berhenti mengisi bahan bakar. Motor premium biasanya dilengkapi tangki di atas 20 liter.
Harga dan Perawatan
Selain harga beli, biaya servis juga harus dipertimbangkan. Motor Eropa biasanya memiliki biaya perawatan lebih tinggi dibanding motor Jepang.
Motor Touring Entry-Level untuk Pemula
Bagi yang baru terjun ke dunia touring, berikut rekomendasi motor entry-level yang nyaman untuk memulai.
Honda CRF250 Rally
Dengan mesin 250 cc, motor ini cocok untuk touring ringan dan semi-offroad. Desain adventure membuatnya terlihat gagah.
Kawasaki Versys-X 250
Versi mini dari Versys 650 ini memiliki mesin 249 cc, nyaman untuk perjalanan menengah.
Yamaha WR155R
Meski lebih dikenal sebagai motor dual sport, WR155R bisa diandalkan untuk touring pendek hingga menengah.
“Memulai touring tidak harus dengan motor mahal. Motor 250 cc pun sudah cukup untuk merasakan sensasi kebebasan di jalan.” Baca juga tentang Harga Layar TFT RoadSync Honda ADV 160 Rp 2 Jutaan.
Tabel Perbandingan Motor Touring Populer
Motor | Mesin | Kapasitas Tangki | Berat | Harga (perkiraan) |
---|---|---|---|---|
Honda CB500X | 471 cc | 17 liter | 197 kg | Rp 200 jutaan |
Kawasaki Versys 650 | 649 cc | 21 liter | 216 kg | Rp 300 jutaan |
Yamaha Tracer 900 GT | 847 cc | 18 liter | 214 kg | Rp 400 jutaan |
Suzuki V-Strom 650 XT | 645 cc | 20 liter | 213 kg | Rp 350 jutaan |
BMW R1250GS Adventure | 1254 cc | 30 liter | 268 kg | Rp 900 jutaan |
Komunitas Touring di Indonesia
Komunitas touring di Indonesia terus berkembang dengan cepat. Klub motor sering mengadakan perjalanan lintas provinsi hingga ekspedisi ke luar negeri.
Selain menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, komunitas ini juga mendukung edukasi tentang teknik berkendara, keamanan, serta solidaritas di jalan.
“Bergabung dengan komunitas touring membuat perjalanan jauh lebih menyenangkan. Ada rasa persaudaraan yang terjalin erat di setiap kilometer.”
Pengalaman Touring di Indonesia
Indonesia memiliki banyak rute menawan yang cocok untuk touring. Jalan lintas Sumatera, jalur Pantura Jawa, hingga rute menuju Labuan Bajo di NTT menjadi favorit para pengendara.
Setiap rute menawarkan pengalaman berbeda, dari jalan lurus panjang hingga tikungan tajam di pegunungan. Tidak heran jika motor touring semakin digemari karena mampu menghadapi berbagai kondisi jalan.